Kamis, 01 Desember 2011

Lestarikan Ekosistem Alam !!

Akhir-akhir ini, permasalahan tentang berbagai jenis hewan menyerang tanaman padi dan tanaman pertanian lainnya di sejumlah daerah, antara lain babi hutan, tikus, keong mas dan gajah kembali menjadi permasalahan bagi sektor pertanian, sehingga hal ini harus mendapat perhatian dari berbagai pihak. Bahkan tidak tanggung-tanggung sebagai bentuk keputusasaan petani, mereka pun harus meratakan padi mereka dengan menggunakan traktor akibat serangan tikus.

Belum lagi kawanan gajah merusak tanaman jagung milik warga di daerah Lampung dan babi hutan merusak belasan hektar tanaman singkong di daerah Pekalongan, Jawa Tengah. Melihat berbagai masalah ini tentu kita sangat prihatin. Bagaimana tidak, hewan yang seharusnya merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang diperuntukkan untuk kepentingan dan kebahagiaan manusia, harus menjelma menjadi hama dan perusak yang sangat menakutkan. Sungguh fenomena alam yang patut untuk dipelajari.

Secara alamiah, manusia, hewan, dan tumbuhan diciptakan untuk saling berinteraksi dan berdampingan dalam sebuah keseimbangan ekosistem. Sebagai contoh adalah sekalipun hewan harus dimangsa oleh hewan lain (carnivora) atau dimakan manusia (omnivora), Tuhan pun dengan adil telah memberikan jumlah keturunan yang relative banyak untuk hewan yang dimangsa tersebut, agar mampu melangsungkan kehidupannya, demikian pun sebaliknya.
Artinya,

10 Langkah untuk Lebih Dekat dengan Saudara Kandung





1.   Biarkan yang di belakang tetap di belakang
Biarkanlah kenangan dan rasa sakit di belakang perihal masalah sepele tetap di belakang. Jangan lagi dipikirkan masalah karena Anda sempat merobek baju pinjaman kakak Anda yang dulu-dulu. Atau gara-gara adik Anda menghilangkan sekotak krayon Anda lalu hubungan persaudaraan Anda menjadi hambar. Biarkanlah yang dulu berlalu.
2. Muncul di acara pentingnya
Tentu, Anda akan datang untuk acara-acara penting, seperti pernikahan, kelulusan, sunatan anaknya, atau di hari raya. Hal-hal tersebut merupakan keharusan untuk seluruh anggota keluarga. Namun, bila memungkinkan, cobalah untuk menghadiri hari penting yang merupakan harinya. Misal, ketika ia mencoba menyelesaikan lomba lari marathon, atau muncul di pembukaan toko barunya. Nah, itu baru kemunculan yang bermakna.
3. Jangan mencoba menjadi mata-mata
Ada kalanya Anda akan merasa sangat dibayang-bayangi oleh keberhasilan kakak atau adik Anda. Hubungan kakak-adik seringkali diwarnai dengan saling menggosipkan di belakangnya. Apalagi ketika orangtua kita memujinya, uh, rasanya sakit di hati, tetapi ketika orangtua mengeluhkan kelakuan kakak atau adik, Anda pun diam-diam merasa senang. Tentunya, hal semacam ini akan meruntuhkan kejujuran dan membuat Anda dan saudara sulit untuk mendekatkan diri. Jadi, berhentilah berpikiran picik terhadap saudara Anda sendiri. Jika Anda sulit untuk melakukannya untuk diri sendiri, coba lakukan atas nama ayah atau ibu Anda.
4. Perhatikan sopan santun
Berlakulah layaknya Anda ingin diperlakukan. Anda tak mau kan ada orang yang bertanya sesuatu dengan kasar kepada Anda?

Rabu, 30 November 2011

Terungkap 50 Planet Ekstrasurya Baru



KOMPAS.com - Spektograf HARPS (High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher) yang terpasang pada teleskop berdiameter lensa 3,6 meter di observatorium La Silla di Chile mungkin adalah instrumen pemburu planet ekstrasurya paling handal. Menggunakan instrumen ini, tim astronom HARPS yang dipimpin oleh Michel Mayor dari University of Jenewa, Swiss, berhasil menemukan 50 planet ekstrasurya baru, termasuk 16 planet yang masuk dalam kategori super-Earth, mirip Bumi namun dengan ukuran jauh lebih besar.

Penemuan tersebut diumumkan dalam konferensi Extreme Solar System yang berlangsung di Wyoming, AS, Senin (12/9/2011), di mana lebih dari 350 astronom berkumpul. Penemuan ini juga merupakan prestasi baru bagi para astronom, sebab berhasil mengumumkan penemuan planet ekstrasurya dalam jumlah terbanyak pada waktu yang bersamaan.

"Panen penemuan oleh HARPS telah jauh melampaui ekspektasi, meliputi penemuan populasi super-Earth yang kaya dan planet tipe Neptunus dengan bintang menyerupai Matahari. Lebih dari itu, penemuan ini menunjukkan bahwa laju penemuan planet semakin cepat," kata Mayor seperti dikutip situs Eurekalert.

HARPS sendiri telah digunakan selama 8 tahun sebagai instrumen pemburu planet. Sejumlah 150 planet telah ditemukan, di mana dua pertiga di antaranya adalah planet dengan massa kurang dari Neptunus. Penemuan-penemuan itu adalah buah dari kerja keras para astronom selama ratusan malam.

HARPS telah membantu para astronom untuk meningkatkan metode estimasi, apakah 376 bintang mirip Matahari yang menjadi objek pengamatan dengan bantuan HARPS memiliki planet bermassa rendah. Para astronom menemukan bahwa 40 persen dari bintang tersebut memiliki planet dengan massa kurang dari Saturnus.

Hardware dan software pendukung HARPS juga telah ditingkatkan sehingga mendukung observasi yang lebih sensitif pada planet batuan yang berpotensi mendukung kehidupan. Astronom telah memilih 10 bintang untuk observasi mula dan berhasil menemukan 5 planet dengan kategori yang telah disebutkan, yang memiliki massa kurang dari 5 kali Bumi.

"Planet-planet ini akan menjadi target terbaik bagi teleskop antariksa masa depan, untuk melihat tanda kehidupan pada atmosfer planet tersebut dengan cara mendeteksi tanda-tanda kimiawi, seperti keberadaan oksigen," ungkap Fransesco Pepe dari Observatorium Jenewa, Swiss.

Salah satu planet yang ditemukan dan sebelumnya telah diberitakan dalam artikel "Satu Lagi Planet Layak Huni Ditemukan" di Kompas.com, adalah HD 85512b, memiliki massa 3,6 kali massa Bumi dan terletak pada zona dimana keberadaan air dalam wujud cair dimungkinkan.

"Ini adalah planet dengan massa terendah yang pernah ditemukan dengan teknik radial velocity yang ada pada zona layak huni. Juga merupakan planet kedua yang pernah ditemukan pada zona layak huni," jelas Lisa Kaltenegger dari Max Planck Institute of Astronomy di Heidelberg, Jerman dan Harvard Smithsonian Center for Astrophysics di Boston, AS.

Mayor mengungkapkan, penemuan HD85512b menunjukkan sensitifitas instrumen HARPS dalam mendeteksi planet, namun belum menunjukkan batasannya. HARPS saat ini mampu mendeteksi planet dengan massa kurang dari 2 kali Bumi dan dengan amplitudo radial velocity kurang dari kecepatan orang berjalan atau kurang dari 4 km/jam.

"Dalam waktu 10 atau 20 tahun ke depan, kita akan memiliki daftar planet berpotensi layak huni di yang mengorbit bintang tetangga Matahari. Daftar planet potensi layak huni ini penting untuk eksperimen lebih lanjut melihat tanda-tanda kehidupan di atmosfer planet tersebut," kata Mayor yang pada tahun 1995 menemukan planet ekstrasurya pertama yang mengorbit bintang normal.

Kerja para astronom ke depan juga akan terbantu dengan adanya instrumen serupa HARPS yang diinstal di Telescipo Nazionale Galileo di Canary Island untuk untuk mendukung survei bintang-bintang langit utara dan instrumen bernama ESPRESSO yang akan diinstal di Very Large Telescope European Southern Observatory pada tahun 2016.